Rabu, 13 November 2019

MEMAHAMI PERANGKAT LUNAK BAHASA PEMROGRAMAN Perangkat lunak bahasa pemrograman

(language software) merupukan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa pemograman ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan di mengerti oleh komputer. Apabila languange software tidak tersedia, maka pembuatan program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan bilangan binary. Suatu intruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010. Tanpa mengetahui arti tertentu dari masing masing baagian dari bilangan binary tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar maksud dari intruksi tersebut. Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code. sedangkan kumpulan dari intruksi intruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut dengan object program. Tiap tiap intruksi object codeterdiri dari operation code (op code) dan open and. Penulis program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan memakan banyak wektu, maka di kembangkan languae software sebagai alternatif penulis program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman di bedakan menjadi 3 macam yaitu : Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber bahasa dalam bahasa rakitan (assembly) kedalam bahasa mesin. Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sember selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasi berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahaan ini biasa disebut kompilasi Interpreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu intruksi dalam kode sumber kemudia menjalankan intruksi yang telah diterjemahkan tersebut. Perangkat lunak bahasa pemrogaman (langua software) merupakan program yang digunakan untuk menerjemahkan perintah perintah yang di tulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Pada dasarnya bahasa komputer dapat di bedakan menjadi empat maca yaitu : A. Bahasa mesin Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language) karena sifat dari bahasa mesin lebih berorintasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini berupa kode kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada dalam komputer yang biasanya diwakili oleh kode. Angka 1(satu) dan 0(nol). Kode ini merupakan sinya elektronik yang memberitahu komputer apa yang harus di kerjakan. Dalam penggunaannya biasanya intruksi ditulis dalm bentuk bahasa pemrograman tadi ke bahasa mesin: B. Bahasa assembly Bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan dan kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam pendekatan kata kata sebagai pengganti kode kode B Iner, misal JNZ ( jump non zero ) yang artinya lompatan jika tidak sama dengan nol. C. Bahsa tingkat tinggi (high level languange) Memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah di mengrti oleh banyak orang karna memang dirancang untuk orang yang awam. Bahsa pemrograman yang termasuk dalam bahasa tingkat tinggi adalah sebagai berikut : Basic (Beginners All- purposes Symbolic Code) Logo COBOL ( common Busness Oriented Language) Pascal Fortran ( Formula Translator) Algol (Algoritma Language) PL/1 (Programming Language) RPG (Report Program Generation) APL ( Aritmathic Programming Language) D. Bahasa pemrograman generasi keempat Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++,dan Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk memudahkan pemrograma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar