desgraf

komjardas

siskom

progdas

Rabu, 13 November 2019

MEMAHAMI SISTEM BILANGAN DESIMAL, BINER,HEKSA,DAN OKTA

Dalam dunia Komputer istilah Desimal,Biner,Heksa, dan Okta sudah sangat umum bagi kalangan orang IT namun masih banyak juga yang belum mengerti baik definisi dan fungsinya apalagi bagi siswa Bilangan Desimal adalah bilangan asli/bulat yang terdiri 10 angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya Sistem bilangan desimal ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10 Untuk memudahkan dalam membedakan setiap bilangan di akhir setiap bilangan deberi subscript 10 karena desimal berbasis 10 angka contoh: 23₁₀,58₁₀,217₁₀ dan seterusnya Bilangan Biner Didalam perangkat elektronik hal yang sering kita jumpai yaitu DATA, merujuk pengertian data menurut Techterms, data merupakan suatu informasi yang diproses atau disimpan oleh komputer. Ia bisa berupa dokumen teks, gambar, audio, hingga aplikasi komputer. Pada tingkatan paling fundamental, data komputer disusun atas kumpulan kombinasi biner Seperti halnya orang, mesin atau perangkat elektronik lainya juga mempunyai Bahasa sendiri dalam kinerjanya. Yup mesin memakai Bahasa bilangan Biner. Tapi kenapa memakai Bahasa biner karena bilangan biner merupakan sistem yang paling efisien mengendalikan logic board, printed circuit board, atau mother board, sebagai perangkat keras dasar yang menyusun sebuah komputer. Kombinasi dari hanya 0 (mati/OFF) dan 1 (hidup/ON) itu merupakan pembentuk dunia komputer hari. Untuk bilangan biner di beri subscript 2 karena biner berbasis 2 angka contoh 1110 01012₂, 1000 01012₂, 0010 01012₂ dan seterusnya Bilangan biner terdiri dari 8 bit yaitu 0000 0000₂ 1 Byte B = 8 Bits 1 Kilobyte KB 2¹º = 1,024 Bytes 1 Megabyte MB 2²⁰ = 1,048,576 Bytes = 1,024 Kilobytes (KB) 1 Gigabyte GB 2³⁰ = 1,073,741,824 Bytes = 1,048,576 Kilobytes (KB) = 1,024 Megabytes (MB) 1 Terabyte TB 2⁴⁰ = 1,099,511,627,776 Bytes = 1,024 Gigabytes (GB) Bilangan biner menggunakan perpangkatan 2ˣ ,karena biner sendiri memiliki 2 angka yaitu 0 dan 1, lebih jelasnya liat table dibawah No. Bit Biner 8 7 6 5 4 3 2 1 Pangkat 2⁷ 2⁶ 2⁵ 2⁴ 2³ 2² 2¹ 2⁰ Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 Bilangan Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. Untuk bilangan Heksa di beri subscript 16 karena heksa berbasis 16 angka contoh 4B₁₆,67₁₆,AB₁₆, dan seterusnya Bilangan Heksadesimal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 4 bit biner dari ujung paling kanan Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut: Desimal Biner Heksa 4 bit biner nilai Heksa 0 0000 0000 0000 0 1 0000 0001 0001 1 2 0000 0010 0010 2 3 0000 0011 0011 3 4 0000 0100 0100 4 5 0000 0101 0101 5 6 0000 0110 0110 6 7 0000 0111 0111 7 8 0000 1000 1000 8 9 0000 1001 1001 9 10 0000 1010 1010 A 11 0000 1011 1011 B 12 0000 1100 1100 C 13 0000 1101 1101 D 14 0000 1110 1110 E 15 0000 1111 1111 F Bilangan Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Untuk bilangan Okta di beri subscript 8 karena heksa berbasis 8 angka contoh 112₈,42₈,55₈, dan seterusnya Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap 3 bit biner dari ujung paling kanan liat table berikut ini: Desimal Biner Okta 3 bit biner nilai Okta 0 0000 0000 000 0 1 0000 0001 001 1 2 0000 0010 010 2 3 0000 0011 011 3 4 0000 0100 100 4 5 0000 0101 101 5 6 0000 0110 110 6 7 0000 0111

Tidak ada komentar:

Posting Komentar